Lebih lanjut, Guswanto menjelaskan, sebagian besar wilayah Asia Tenggara saat ini dilanda gelombang panas yang mencapai rekor suhu tertinggi mulai dari Myanmar hingga Filipina dan memaksa jutaan anak-anak untuk bersekolah di rumah.
Sebagai informasi, pihak berwenang di negara Thailand telah mengeluarkan peringatan tentang “kondisi buruk”, sementara pihak berwenang di Kamboja, Myanmar, Vietnam, India dan Bangladesh memperkirakan suhu masing-masing negara itu mencapai di atas 40 derajat Celsius.
Pemerintah negara Filipina dan Bangladesh sama-sama menangguhkan kelas tatap muka, sementara India sedang mengkaji apakah cuaca panas telah memengaruhi jumlah pemilih yang berpartisipasi dalam pemilu nasional.
Bahkan, Jepang bagian utara pun terkena dampaknya: suhu di Sapporo, Jepang, pada bulan ini melampaui 25 derajat Celcius, rekor paling awal sepanjang tahun.