Sukiman juga menyampaikan, ada beberapa alasan jalur pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu itu ditutup. Pertama, adanya peningkatan aktivitas gempa yang dapat memicu terjadinya erupsi freatik berupa semburan lumpur atau erupsi uap air (steam explosion).
Selain itu, kata dia, untuk memulihkan ekosistem hutan pada jalur pendakian yang sudah rutin di akhir tahun hingga awal tahun baru.