“Berdasarkan data setelmen sampai dengan 17 Februari 2022 (ytd), nonresident beli neto Rp8,77 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp16,36 triliun di pasar saham,” ujar Erwin dalam keterangan resminya yang dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (18/2).
Hal ini membuat tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun naik dari 95,51 basis poin (bps) per 11 Januari 2022 menjadi 96,93 bps per 17 Februari 2022.