“Memang sangat disayangkan status internasional bandara Hanandjoeddin harus dicabut, kini statusnya domestik,” ungkap Herman kepada wartawan usai agenda rapat paripurna DPRD Babel, Selasa (30/4/2024).
Meski begitu, Herman memastikan hal tersebut tidak akan mempengaruhi kualitas pelayanan bandara tersebut.
“Tetap berikan pelayanan terbaik dengan menambah sarana prasarana untuk menarik minat para wisatawan,” tegasnya.
“Mengingat destinasi wisata di Belitung sudah cukup diminati wisatawan, sekalipun statusnya tak lagi internasional, kami harap ada penambahan sarana dan prasarana seperti garbarata,” imbuhnya.
