Ditambahkan oleh Andi, penyelenggaraan Duta Maritim Indonesia salah satunya bertujuan untuk mengkonkretkan pembangunan maritim di Indonesia. Langkahnya dengan menumbuhkan spirit maritim di kalangan milenial.
“Kami menginginkan agar literasi maritim menjadi gaya hidup milenial. Spirit maritim ini harus ditanamkan karena 2024 anak milenial menjadi penentu siapa kepemimpinan nasional. Sehingga nantinya kepemimpinan ke depan akan dikuasai orang yang punya perspektif maritim,” tukasnya.
Duta Maritim Indonesia terdiri dari putra-putri pilihan dari Sabang-Merauke yang pemilihannya dilaksanakan oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo). Para finalis akan mengikuti beasiswa Sekolah Duta Maritim yang dilaksanakan pada 9-18 Agustus 2022 di Jakarta.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, sangat mengapresiasi kegiatan Duta Maritim Indonesia. Menurutnya, DPD RI selalu konsen pada persoalan maritim.
“Bukti nyatanya DPD RI sebagai inisiator RUU Daerah Kepulauan, meskipun masih macet di DPR RI. Makanya mari semua kita dorong bersama-sama, karena semua tahu kewenangan DPD RI terbatas, hanya menerima aspirasi dan mengusulkan. Tetapi eksekusinya adalah di DPR RI,” ucap dia.