JK.COM, JAKARTA — Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, prediksikan kalangan gen Z tak akan menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 nanti yang berbarengan dengan hari kasih sayang alias Valentines Day.
Hal itu kata dia, dapat memicu para pemilih muda enggan mencoblos ke tempat pemungutan suara alias TPS.
“Mereka tidak memilih, juga bisa karena alasan teknis, karena tertidur karena hari Valentine itu, bisa juga mereka malas ke TPS atau ada urusan lain,” ujar Pangi, seperti dikutip dari Antara, Senin (12/2/2024).
Merujuk pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilih pemula adalah mereka yang baru menggunakan hak suaranya pada pemilu tahun ini dan sebagian mereka termasuk generasi Z berusia 17 tahun.
Di DKI Jakarta, data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta menunjukkan sebanyak 412 orang tepat berusia 17 tahun pada 14 Februari 2024 yang artinya baru menggunakan hak pilihnya dalam pemilu kali ini.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting itu berpendapat partisipasi pemilih pemula dan muda (Generasi Milenial dan Z) ini akan menjadi tantangan tersendiri, termasuk kesediaan untuk mendatangi TPS pada hari pemungutan suara.