Arief memastikan bantuan pangan pemerintah ini tidak ada kaitannya dengan agenda politik pada pemilihan umum (pemilu) 2024. Sehingga, penyalurannya tetap dilaksanakan pemerintah melalui Bulog.
“Ada 22 juta KPM diberi bantuan pangan, itu bukan politisasi sekali lagi. itu memang masyarakat terendah yang memerlukan,” ucapnya.
Senada, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir juga merespon rumor bansos 10 kilogram yang diklaim telah dipolitisasi. Menurutnya, bantuan pangan ini sudah berjalan sejak lama.