Indra Sjafri mahluk bertangan dingin. Dia spesialis pelatih usia muda. Coach Indra sangat peduli pada pembinaan pemain usia muda.
Dia menganggap tidak adanya prestasi di timnas adalah dampak dari kurangnya pembinaan di usia dini.
Sejak tahun 2011 sedikitnya sebanyak 43 daerah sudah dikunjungi oleh Indra Sjafri. Hanya untuk mendapatkan bibit-bibit terbaik sepak bola.
Hasil kinerja Indra itu membuahkan hasil. Dia melahirkan kapten timnas U-19 Evan Dimas. Dia yang gagal lolos seleksi timnas SAD yang dikirim ke Uruguay malah menjadi bagian penting tim asuhannya itu.
Indra Sjafri mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjuarai piala AFF U-19. Garuda Muda kala itu finis di posisi teratas. Kuasai Grup mengungguli macan Asia, Korea Selatan, Filipina dan Laos.