Babak Baru Trade War: Amerika Serikat Naikkan 100 Persen Tarif Impor Kendaraan Listrik Asal China

Watermark Jk 20240515 170813 0000

Selain itu Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Lael Brainard juga mengungkapkan, China menggunakan pedoman yang sama yang mereka miliki sebelumnya untuk mendorong pertumbuhannya sendiri dengan mengorbankan negara lain dengan membanjiri pasar global dengan ekspor berlebih.

Menyikapi hal itu, lewat juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin, China menyebut akan selalu menentang kenaikan tarif sepihak yang melanggar peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Bacaan Lainnya

“Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga hak dan kepentingan sah kami,” tegas Wang.

Sejauh menyangkut tarif kendaraan listrik, langkah tersebut sebagian besar masih bersifat simbolis untuk saat ini.

“Kendaraan listrik China bukanlah bagian besar dari pasar kendaraan listrik di AS, tapi ekspor China secara keseluruhan telah meningkat pesat, naik 50 persen selama dua tahun terakhir,” paparnya.

China juga menyatakan telah memproduksi mobil listrik dengan harga yang lebih murah dibandingkan produsen mobil AS dan mereka mengaku menerima ulasan yang bagus.

BYD, salah satu produsen kendaraan listrik asal China yang menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia baru-baru ini meluncurkan mobil baru, yaitu Seagull.

Menurut kantor berita AP mobil Seagull dapat dikendarai dengan baik dan dipadukan dengan keahlian yang menyaingi kendaraan listrik buatan AS yang harganya tiga kali lipat. Seagull dijual dengan harga sekitar USD 12.000 di China, dengan versi jarak pendek di bawah USD 10.000.

Pos terkait

banner 300x250