Berdasarkan pengamatan dari postingan tersebut, Sopian menuliskan beberapa kata yang diduga sebagai kata kunci dan indikator. Antara lain, Demo, Sekda, Kristen, PJ Gubernur, Ormas, SARA, rasisme hingga tukang gaduh.
Sopian dalam postingan nya seolah ingin menyampaikan pesan, bahwa antara rekaman telepon yang diduga pejabat publik Babel, dengan banyaknya tudingan sejumlah pihak yang mengaku tokoh kepada PJ Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai tukang resah dan tukang gaduh saling berkaitan.
Terpisah, PJ Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu yang namanya disebut-sebut dalam transkrip dialog antara X dan Y, saat dikonfirmasi pada Jumat (25/8/23) siang belum memberikan respon. (RED/RNC)