AL sendiri sangat menyayangkan sikap arogan oknum staf Sekretariat KPU Pangkalpinang. Ia menilai, sebagai pelayan publik, staf itu seharusnya melayani masyarakat dengan baik dan humanis.
“Karena dibentak, saya saat itu sampai nangis pak. Kami kan menuntut hak kami. Kami datang dengan harapan bisa mendapatkan uang itu karena ini menyangkut hak orang banyak,” bebernya.
“Saya kecewa, masa sampai begitu pelayanannya. Benar-benar kotor dan buruk sekali. Di mana jiwa melayaninya?. Di mana rasa humanity-nya?,” cetusnya kesal.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian, hingga berita ini diturunkan masih dalam upaya konfirmasi. (hk01)