“Gak boleh… identitas yang mengambil harus sesuai dengan berkas dan STNK kendaraan yang disewa,” jelas AL menirukan perkataan oknum staf sekretariat KPU Pangkalpinang yang membentaknya saat itu.
“Paman lagi sakit. Gulanya naik, bahkan gak bisa berdiri. Sementara kakak tidak bisa meninggalkan pekerjaannya sebagai buruh harian,” jelasnya lagi, seraya menyeka air matanya.
AL pun mengaku tidak tahu menahu terkait aturan itu.
“Saya memang tidak tahu aturannya seperti itu tapi kan harusnya dia menyampaikannya dengan bijak, dengan baik. Jangan main bentak-bentak saja. Kan gak enak pak dengernya,” tambah AL terisak-isak.