JK.COM, PANGKALPINANG — Kepala YPAC Pangkalpinang, Dailami Zuyadi berharap kedepannya anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) dapat hidup mandiri, dengan tidak terlalu bergantung kepada orang lain.
“Hal itu kita tanamkan sedini mungkin, anak-anak kedepannya harus bisa hidup mandiri. Ini penting supaya ia tak lagi bergantung pada keluarga atau orang terdekatnya untuk mengurusi dirinya,” ucap Dailami kepada Jurnal Khatulistiwa, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/6/2024).
Untuk mendorong terealisasinya harapan tersebut, kata Dailami, pihaknya di YPAC Pangkalpinang menjalankan sejumlah program pelatihan bagi para peserta didik, agar ABK memiliki keahlian dalam bidang yang diminatinya.
“Kami disini memiliki relawan, seorang guru yang mengajarkan anak-anak beragam keahlian seperti membuat kerajinan, membatik, melukis, seni musik dan yang lainnya, agar keahliannya ini dapat menjadi modal bagi anak-anak untuk hidup mandiri ke depannya,” paparnya.