JK.Com, Bolsel – Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan mantan pelaku Pertambangan Ilegal (PETI) suara jarang terdengar dari kalangan ini mengemuka. Rambo (bukan nama sebenarnya), dengan berani mengungkapkan perspektifnya tentang PETI, isu kerusakan lingkungan, dan pentingnya mengubah jalur ilegal menjadi legal dalam pengelolaan tambang.
Isu PETI telah lama menghantui masyarakat dan lingkungan. Namun, Rambo sebagai warga negara Indonesia, berharap adanya kesempatan untuk memanfaatkan sumber daya alam secara legal dan bertanggung jawab. Dia menyadari pentingnya menjaga lingkungan dalam pengelolaan tambang dan berusaha mencari jalur yang lebih baik.
Terkait dengan penolakan dan demo warga yang menyalahkan PETI atas musibah banjir di Desa Tobayagan, Rambo merasa tidak adil untuk menyalahkan PETI sepenuhnya.
Dia menyatakan bahwa perusahaan tambang besar yang beroperasi di sekitar area PETI juga harus bertanggung jawab dan dipertimbangkan serius mengenai izin dan kewajiban lingkungan.