Sementara itu Kapolda Sulut usai apel mengatakan, selain menugaskan personel gabungan, dalam Operasi Lilin Samrat 2023 ini pihaknya juga mendirikan sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di titik-titik strategis.
“Itu merupakan pos-pos yang bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya selama Nataru. Kemudian kami juga melakukan pengamanan atau penjagaan di tempat-tempat ibadah, tempat-tempat berkumpulnya masyarakat, pusat perbelanjaan, pasar, dan lainnya,” kata Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Lanjutnya, kegiatan Operasi Lilin ini bukan hanya ditujukan pada pengamanan Nataru saja tetapi seluruh aktivitas masyarakat termasuk masa libur panjang Nataru.
“Dan kita tahu semua bahwa pada Minggu-minggu ini banyak masyarakat dari luar daerah Sulut sudah mulai berdatangan, baik itu melalui jalur transportasi udara, darat maupun laut. Masyarakat tersebut selain berkunjung dan beribadah bersama keluarga, juga melakukan kegiatan wisata, itu juga menjadi sasaran pengamanan kami. Jadi dalam kegiatan Operasi Lilin ini, ada beberapa sasaran pengamanan di antaranya, orang, tempat, dan kegiatan atau aktivitas masyarakat,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Terkait jumlah personel pengamanan Nataru, jelas Kapolda, melibatkan kurang lebih 5.373 personel gabungan.