JK.COM, BANGKA – Aktivitas tambang timah yang dilakukan oleh 300 Ponton Isap Produksi (PIP) di Sungai Rumpak dan Tuing menyebabkan alur kedua sungai tersebut tertutup.
Hal demikian, membuat nelayan Mengkubung, Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka mengeluh, karena dalam waktu sebulan terakhir, mereka tak bisa melaut.
Melansir dari laman suarapos.co.id, Ketua Umum Nelayan Desa Riding Panjang Wisnu Sudiro, melalui Sekretaris Umum Eko Sanjaya, mengatakan bahwa keberadaan PIP di alur kedua sungai tersebut, membuat kondisi ekonomi para nelayan semakin terpuruk.
Pasalnya, lanjut Eko, karena kondisi tersebut, membuat nelayan menjadi sulit untuk menangkap ikan dan udang, lantaran tak ada lagi tempat untuk memasang alat tangkap seperti jaring.