Sebelumnya, Dante dikabarkan tewas tenggelam di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024) lalu.
Namun, Angger Dimas (ayah Dante) merasakan ada kejanggalan dalam kematian putranya itu dan meminta rekaman CCTV di kawasan kolam renang umum tersebut.
Setelah CCTV kolam renang diperiksa, hal yang mengejutkan pun terungkap. Rupanya bocah 6 tahun itu ditenggelamkan oleh YA. Aksinya pun terekam jelas dalam kamera CCTV tersebut. Lalu, Angger pun melaporkan ke kepolisian setempat.
Polisi menyebut Dante ditenggelamkan ke dalam air oleh YA sebanyak 12 kali. Sebelumnya kepolisian juga telah melakukan digital forensik melalui CCTV yang berdurasi 2 jam lebih tersebut.
“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya. Kurang lebih sebanyak 12 kali,” kata Dirkrimmum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra di kantornya Polda Metro Jaya.
Kombes Wira Satya menyebut rekaman CCTV itu dinyatakan asli tanpa ada unsur editan. Sebelumnya kepolisian juga telah menggelar perkara kejadian tersebut pada 8 Februari 2024, hingga akhirnya YA dinyatakan sebagai tersangka.