“Temukan kejanggalan ini, pihak keluarga korban kemudian melaporkan ke Polres Bangka Barat dan minta dilakukan autopsi terhadap jenazah,” jelas Jojo.
Setelah dilakukan autopsi, kecurigaan keluarga korban pun terungkap. Polisi menemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan kematian korban.
“Usai mengetahui hasil autopsi itu, tim Opsnal Polres Bangka Barat melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku,” ujar Jojo.
Dari hasil penyelidikan, tim akhirnya mengetahui identitas serta mendapatkan informasi keberadaan pelaku yang diketahui telah kabur ke Provinsi Lampung.
Kemudian, lanjut Jojo, tim Opsnal Polres Bangka Barat berkoordinasi dengan Tim Opsnal Polres Way Kanan dan anggota Polsek Belambangan Umpu, untuk menangkap pelaku yang berada di tempat persembunyiannya di Desa Hanakau Jaya Lampung Utara.